Pertanyaan What If untuk Pacar

Pertanyaan ini lebih dari sekadar seru—mereka membuka mata, mengungkapkan, dan agak panas. Sempurna untuk mengenal pacar kamu lebih dalam (dan lebih nakal).

Kalau kamu bosan dengan pertanyaan biasa kayak “Gimana harimu?” atau “Makan malam apa?” dan mau nambah seru dalam obrolan, kamu ada di tempat yang tepat. Permainan What If ini bakal bikin kalian berdua ketawa, berpikir dalam, dan mungkin bahkan mengungkap hal-hal yang belum kalian ketahui tentang satu sama lain.

Entah kamu mau mencairkan suasana atau cuma pengen malam santai yang seru bareng, pertanyaan “What If” ini bakal bikin obrolan terus mengalir dan tawa terus berdatangan. Ini kayak permainan, tapi dengan pacar kamu di pusatnya, dan percayalah, ini bakal jadi waktu yang menyenangkan.

Siap untuk beberapa skenario aneh? Yuk, kita mulai!

Main “Pertanyaan What If untuk Pacar” Kapan Saja

Mau daftar pertanyaan lucu yang enggak ada habisnya? Sempurna untuk malam santai di rumah atau momen seru yang tiba-tiba, pertanyaan “What If” ini bakal bikin pacar kamu bingung dan kalian berdua ngakak.

Cara Main Pertanyaan What If untuk Pacar

Sangat sederhana, dan sangat menyenangkan. Begini caranya:

  1. Atur suasana. Entah kamu lagi santai nonton Netflix atau cari cara untuk bikin makan malam lebih seru, ajak pacar kamu dan pastikan dia dalam mood yang menyenangkan. Semakin santai, semakin baik!

  2. Tanya pertanyaan What If. Kamu mulai permainan dengan pertanyaan “What If” yang acak. Pertanyaan ini harusnya konyol, kreatif, dan liar — semakin aneh, semakin baik!

Contohnya: “Gimana kalau kamu harus hidup di dunia di mana setiap kali kamu tertawa, kamu berubah jadi hewan yang berbeda?”

  1. Bagikan jawabanmu. Setelah kamu tanya, kasih pacar kamu kesempatan untuk jawab dulu. Setelah itu, kamu jawab. Kuncinya? Semakin acak dan gila jawabanmu, semakin baik! Enggak usah tegang — santai aja.

  2. Gilirannya. Setelah pertanyaan pertama terjawab, sekarang giliran dia untuk tanya pertanyaan “What If” berikutnya. Teruskan permainan sampai perut kalian sakit karena ketawa — dan mungkin sampai kalian belajar hal-hal gila tentang satu sama lain!

Kamu bisa mengakhiri permainan kapan saja — atau teruskan kalau kalian lagi seru. Terserah kalian berdua kapan kesenangan berakhir.

Pertanyaan What If yang Seru untuk Pacar

Rasa ingin tahu, kekacauan, dan sedikit kerusakan emosional. Pertanyaan ini bakal menguji imajinasi—dan ingatan—pacar kamu melalui rintangan hubungan yang paling menantang.

1. Gimana kalau kita tukar ponsel selama sehari—aplikasi apa yang bakal kamu hapus duluan?

Masalah kepercayaan: terbuka.

2. Kalau aku harus pilihkan outfit kamu setiap hari, berapa lama sampai kamu marah?

Diktator mode fashion aktif.

3. Apa yang aku lakukan yang kamu pura-pura enggak mengganggu kamu?

Jujur aja… dengan lembut.

4. Kalau kita harus bertahan hidup di pulau terpencil, peran apa yang akan aku mainkan?

Spoiler: bukan koki.

5. Kalau kita punya acara reality show, apa judulnya?

Mungkin sesuatu yang gila.

6. Kalau aku tantang kamu untuk battle dance sekarang, gerakan apa yang jadi andalanmu?

Tunjukkan—atau gagal.

7. Gimana kalau kita enggak bisa lagi chat—gimana kamu menggoda aku?

Vibes merpati pos.

8. Kalau ibumu harus mendeskripsikan aku dalam satu kalimat, apa yang dia bilang?

Hati-hati, kamu sedang diawasi.

9. Gimana kalau aku punya kembaran identik—gimana kamu buktikan kesetiaanmu?

Ini terasa seperti jebakan.

10. Kalau kamu harus masakin aku makan malam romantis pakai cuma tiga bahan, apa yang ada di piring?

Koki, jangan gagal.

11. Apa satu momen bersamaku yang kamu ulang-ulang di kepala saat kangen aku?

Cengeng tapi perlu.

12. Kalau kita tukar tubuh selama sehari, apa yang bakal kamu lakukan pertama kali?

Pikirkan sebelum menjawab.

13. Kalau aku minta kamu nulis lagu cinta untukku, apa yang jadi bagian refrennya?

Taylor Swift, siapa?

14. Gimana kalau kamu bisa kasih aku satu kekuatan super—apa yang bakal kamu kasih?

Bermanfaat atau murni kacau?

15. Apa satu kebohongan yang pernah kamu bilang padaku yang siap kamu akui?

Ini kesempatanmu.

16. Gimana kalau aku mulai podcast—apa yang bakal jadi topiknya?

Kekacauan, opini, atau kita?

17. Apa mimpi teraneh yang melibatkan aku?

Tolong jaga agar tetap PG-ish.

18. Kalau kamu bisa mengulang salah satu pertengkaran kita hanya untuk menang, yang mana yang kamu pilih?

Perilaku raja petty.

19. Gimana kalau aku bilang aku bisa membaca pikiranmu?

Takut? Seharusnya.

20. Kalau kita bisa teleport ke mana saja sekarang, ke mana kamu bawa aku?

Romantis atau acak?

21. Apa satu hal yang aku lakukan yang bikin kamu merasa sangat dicintai?

Waktu cengeng aktif.

22. Gimana kalau teman-temanmu diam-diam memberi nilai padaku—nilai berapa yang aku dapat?

Pilih dengan bijak.

23. Kalau kita terjebak di perjalanan, siapa yang bakal panik duluan?

Bukan aku, jelas.

24. Apa yang kamu harap aku enggak pernah ubah tentang diriku?

Aww, siap-siap air mata.

25. Kalau aku jadi aplikasi di ponselmu, aplikasi mana yang aku jadi?

Poin bonus untuk kekacauan.

26. Kalau aku jadi karakter video game, apa kekuatan yang aku dapat?

Girlboss atau gremlin?

27. Gimana kalau kita cuma bisa bicara dengan lelucon internal—seberapa parah kita?

Krisis komunikasi akan segera terjadi.

28. Apa satu topik yang kamu tahu lebih baik dari aku—tapi aku berpura-pura enggak peduli?

Momen cek ego.

29. Apa yang paling mengejutkan mantanmu tentang hubungan kita?

Sebutkan namanya opsional.

30. Kalau aku harus pilihkan tato berikutnya untukmu, apa yang bakal aku buat kamu dapat?

Ini memberi kesan penyesalan permanen.

31. Apa hal paling tidak rasional yang pernah aku marahi?

Mari kita bahas.

32. Kalau aku jadi selebriti terkenal, skandal apa yang bakal aku terlibat?

Kekacauan PR terbuka.

33. Apa satu hal yang kamu lebih banyak lakukan kalau aku enggak ada untuk menilai?

Enggak ada penilaian (belum).

34. Kalau kamu jadi pacar di film rom-com, klise apa yang bakal kamu kuasai?

Ciuman di bawah hujan? Pidato cemburu?

35. Gimana kalau kita harus jujur selama 24 jam—seberapa besar masalah yang bakal kamu hadapi?

Wilayah berbahaya.

36. Kalau aku punya kehidupan ganda yang rahasia, apa itu?

Mata-mata? Penari telanjang? CEO?

37. Apa yang kamu pikir aku percayai, tapi kamu enggak pernah tanya?

Asumsi itu liar.

38. Apa satu lirik lagu yang langsung mengingatkanmu padaku?

Nyanyikan atau enggak dihitung.

39. Kalau aku harus hapus satu aplikasi media sosial selamanya, yang mana yang kamu simpan untukku?

Pilih racunmu.

40. Gimana kalau aku amnesia dan lupa kita bersama—gimana kamu menangkap hatiku lagi?

Potensi plot twist.

41. Apa satu pikiran rahasia yang kamu miliki saat kita berciuman?

Ayo, jiwa pemberani.

42. Kalau aku jadi sangat terkenal, gimana kamu menghadapi para penggemar?

Dukungan atau stres?

43. Apa yang kamu lowkey banggakan saat bicara tentang aku?

Hak untuk membanggakan aktif.

44. Gimana kalau aku bisa mendengar monolog internalmu—seberapa terkejut aku?

Yikes atau terpesona?

45. Kalau aku adalah tanda bahaya, yang mana yang aku jadi?

Berhati-hati.

46. Gimana kalau kita cuma bisa berkomunikasi lewat voice note—seberapa lama sampai aku putus denganmu?

Lebih baik hangatkan mic-mu.

47. Apa satu kebiasaan yang aku miliki yang diam-diam kamu tiru?

Tertangkap basah.

48. Kalau kamu mendesain aplikasi kencan khusus untukku, apa tagline-nya?

“Cinta kekacauan dan pelukan”?

49. Gimana kalau aku mulai setiap kalimat dengan “bahasa cinta aku adalah…”—seberapa lama sampai kamu marah?

Manis, tapi mengancam.

50. Apa yang ingin kamu katakan padaku tapi enggak tahu bagaimana mengatakannya?

Ucapkan dengan tegas.

51. Gimana kalau kita bangun menikah di Vegas—apa langkah pertama kita?

Panik atau pesta?

52. Kalau aku jadi anjing selama seminggu, gimana kamu merawatku?

Jalan-jalan, camilan, atau kekacauan?

53. Apa ick terbesarmu tentang aku yang sekarang kamu anggap menggemaskan?

Kasar tapi nyata.

54. Kalau aku nulis fanfic tentang kita, apa plotnya?

Musuh jadi kekasih, mungkin.

55. Gimana kalau kita cuma bisa bertemu di mimpi—apa langkah pertamamu?

Cinta lucid.

56. Apa satu hal yang aku lakukan yang bikin kamu meragukan kewarasanmu—tapi kamu biarkan saja?

Cinta itu buta.

57. Kalau kita cuma bisa berciuman saat iklan, acara apa yang kita tonton?

Pilih dengan bijak.

58. Apa yang kamu harap kita tertawakan saat kita 80 tahun?

Bonus kalau itu cringe.

59. Gimana kalau aku minta kamu hapus seluruh playlistmu dan buat satu untuk kita—lagu pertama apa?

Enggak ada tekanan, DJ.

60. Apa versi favoritmu dari aku—konyol, sedih, mengantuk, atau liar?

Ada jawaban yang benar.

Pertanyaan What If Nakal untuk Pacar

Suasana semakin panas. Tidak aman untuk kumpul keluarga… atau grup chatmu.

1. Pernah kepikiran untuk melakukannya di tempat yang seharusnya enggak?

Semakin berisiko, semakin baik.

2. Bagian tubuhku mana yang diam-diam kamu obsesikan?

Enggak ada tekanan, tapi ada jawaban yang benar.

3. Apa mimpi terburukmu yang masih belum kamu ceritakan padaku?

Jangan berpura-pura polos sekarang.

4. Kalau kita terjebak di hujan, apakah kamu akan menciumku atau membuka bajuku?

Pilih dengan bijak.

5. Lebih baik digoda selama satu jam atau mengambil kendali penuh selama lima menit?

Uji ketahanan, siap-siap.

6. Pernah ingin dilihat orang?

Exhibitionist kamu terlihat.

7. Gimana kamu menggoda aku kalau kita orang asing di sebuah pesta?

Bicara halus atau menggoda dengan kacau?

8. Roleplay apa yang sebenarnya ingin kamu coba?

Enggak ada penilaian—hanya properti.

9. Kalau aku kasih kamu izin untuk melakukan apa saja padaku selama satu malam, apa yang bakal terjadi?

Jelaskan dengan spesifik. Sangat spesifik.

10. Apakah kamu lebih suka dipuji… atau dihukum?

Ada garis tipis.

11. Di mana kamu akan menciumku kalau kamu enggak bisa mencium bibirku?

Pikirkan di luar kotak. Atau di dalam.

12. Seberapa lama kamu bisa bertahan kalau aku terus menggoda kamu tanpa henti?

Saatnya uji ketahananmu.

13. Apa titik paling sensitif di tubuhmu?

Jangan berpura-pura kamu enggak tahu.

14. Deskripsikan persis bagaimana kamu akan membuka bajuku.

Jangan lewatkan langkah.

15. Apa yang ingin kamu bisikkan di telingamu saat aku menyentuhmu?

Bisikan bisa mengarah ke hal-hal nakal.

16. Apa satu hal yang selalu ingin kamu coba tapi belum pernah bilang ke siapa pun?

Hari ini adalah harinya.

17. Apakah kamu lebih suka yang kasar, lambat, atau di antara keduanya?

Goldilocks, tapi buatlah kotor.

18. Gimana pendapatmu tentang borgol… nanya untuk teman.

Enggak sepolos itu.

19. Meludah atau menelan—pendapatmu?

Mari kita bicarakan logistik.

20. Pernah punya momen pujian atau penghinaan?

Dualitas itu panas.

21. Di mana tempat paling umum yang kamu ingin berhubungan intim denganku?

Semakin berani, semakin baik.

22. Apakah kamu akan menyelinap denganku di pesta untuk cepat-cepat?

Jangan berpura-pura malu sekarang.

23. Gimana kamu menghadapi aku yang membisikkan sesuatu yang kotor di telingamu saat makan malam?

Tolong jangan tumpahkan minumanmu.

24. Di skala 1–10, seberapa suka kamu dengan penggoda publik?

Mari kita tingkatkan.

25. Kalau kita ketahuan berciuman di lift, gimana kamu tetap tenang?

Poin bonus untuk kepercayaan diri.

26. Apa satu hal yang selalu ingin kamu katakan padaku di tempat tidur?

Aku mencatat.

27. Apakah kamu ingin aku memanggil namamu atau memohon lebih banyak?

Hanya satu yang meningkatkan ego.

28. Gimana kamu berbicara kotor padaku kalau kita enggak bisa menyentuh?

Gunakan imajinasimu.

29. Pernah membayangkan aku membimbingmu melalui persis apa yang akan aku lakukan?

Spoiler: itu akan terjadi segera.

30. Ucapkan kalimat paling kotor yang bisa kamu pikirkan sekarang.

Bikin aku tersipu.

31. Apakah kamu lebih suka mengikatku atau diikat?

Pilih posisimu.

32. Gimana kamu mengambil kendali kalau aku bilang “lakukan apa pun yang kamu mau”?

Dan maksudku, apa pun.

33. Kalau aku memohon untuk berhenti tapi enggak serius, gimana kamu tahu?

Pertanyaan jebakan?

34. Pernah ingin sepenuhnya menyerah padaku selama semalam?

Ya, ratu.

35. Apa gerakan kekuatan terakhirmu di tempat tidur?

Hidangan khasmu.

36. Dihina tanpa menyentuh selama 30 menit atau langsung ke intinya tanpa pemanasan?

Pilihan yang menyakitkan.

37. Menonton atau dilihat saat berhubungan intim?

Pilih racunmu.

38. Lingerie atau telanjang di bawah jas hujan?

Visual itu penting.

39. Cepat-cepat di pagi hari atau maraton di malam hari?

Kopi atau kardio?

40. Tangan saya terikat atau tanganmu terikat?

Adil itu adil.

41. Apakah kamu pernah berpikir untuk merekam kita?

Lampu, kamera, persetujuan.

42. Apakah ada kink yang kamu malu-malu untuk akui kamu suka?

Bocorkan—kita sudah dewasa.

43. Apakah kamu akan pergi ke klub seks bersamaku hanya untuk menonton?

Atau berpartisipasi…?

44. Pernah membayangkan aku cemburu saat seseorang menggoda kamu?

Toksik? Mungkin. Panas? Juga iya.

45. Apakah kamu ingin aku mengambil foto telanjangmu?

Kesetaraan, sayang.

46. Deskripsikan kehidupan seks kita seolah itu trailer film.

Hanya vibes blockbuster.

47. Pilih lagu tema untuk pertemuan kita berikutnya.

Poin bonus untuk lirik.

48. Outfit apa yang ingin kamu lihat aku pakai—kalau aku enggak berencana memakainya lama?

Gaya bertemu stamina.

49. Apa nama bintang porno kamu?

Sekarang merekrut.

50. Sebutkan adegan yang harus kita rekreasi.

Dan lakukan akting penuh metode.

51. Apakah kamu pernah berpura-pura? 👀

Kita bisa menghadapi kebenaran.

52. Apa satu hal yang aku lakukan di tempat tidur yang bikin kamu sangat gila?

Biarkan aku terus melakukannya, tolong.

53. Apa yang kamu bayangkan saat hari-hari membosankan?

Jangan bilang spreadsheet.

54. Apa satu hal yang kamu harap kita lakukan lebih banyak?

Ucapkan saja.

55. Seperti apa malam impianmu bersamaku—dari awal sampai akhir?

Atur suasana.

56. Deskripsikan bagaimana kamu akan membuka bajuku hanya dengan matamu.

Gunakan detail. Banyak.

57. Apa yang langsung bikin kamu terangsang—apa pun?

Tombol itu lebih baik cepat berfungsi.

58. Apa hal terpanas yang pernah kamu katakan padaku?

Mari kita ulang nanti.

59. Apa yang akan kamu lakukan kalau aku bilang aku enggak pakai apa-apa di bawah ini?

Tetap tenang… atau tidak.

60. Apa suara favorit yang aku buat di tempat tidur?

Ya, ini jebakan.

61. Apakah kamu pikir kita cocok di tempat tidur—atau terlalu cocok?

Terlalu panas untuk ditangani?

62. Apa satu hal yang kita lakukan yang enggak bisa diberikan orang lain padamu?

Mari kita lindungi energi itu.

63. Apakah kamu lebih suka bangun bersamaku atau tidur di sampingku setelahnya?

Momen soft boy terbuka.

64. Kalau kita buat daftar “terbaik dari kita”… momen apa yang ada di atas?

Reel sorotan.

65. Apa yang paling kamu cintai tentang bagaimana aku menyentuhmu?

Kita mengakhiri dengan nada tinggi.

66. Apakah kamu akan menulis smut tentang kita?

Mulai dengan “Malam itu gelap dan badai…”

67. Bisakah kamu bertahan menjadi submissive-ku selama 24 jam?

Enggak ada pembangkangan yang diizinkan.

68. Apa satu mainan yang diam-diam ingin kamu coba?

Jangan khawatir—aku akan menambahkannya ke keranjang.

69. Apakah kamu lebih suka melakukannya di shower, balkon, atau kursi belakang?

Kekacauan klasik.

70. Apa item paling liar di daftar keinginan seksmu?

Kalau bukan kejahatan, mari kita bicarakan.

Telusuri semua artikel