Bosen dengan teks “wyd” yang itu-itu aja dan obrolan pasangan yang membosankan? Yuk, ubah itu. Permainan What If ini basically jadi jalan pintasmu untuk momen yang lebih aneh, dalam, dan jauh lebih lucu dengan pacarmu.
Entah kalian udah lama bareng atau baru mulai pacaran, pertanyaan-pertanyaan ini pasti bikin kalian senang. Kalian bakal tertawa. Kalian bakal tersipu. Kalian mungkin bakal belajar sesuatu yang mengejutkan (dan sedikit mengkhawatirkan?) tentang satu sama lain. Ini kayak truth or dare, minus tantangannya… dan dengan lebih banyak kekacauan.
Yuk, kita aneh-aneh, ya?
Mainkan Pertanyaan What If untuk Pacar Secara Online
Energi besar, usaha rendah. Pertanyaan-pertanyaan ini sempurna untuk perjalanan jauh, obrolan setelah makan malam, atau tiduran di tempat tidur tanpa melakukan apa-apa. Gak perlu rencana, gak ada aturan—hanya kamu, dia, dan beberapa skenario yang sedikit gila.
Cara Main Pertanyaan What If untuk Pacar
Santai, tapi hasilnya tinggi. Begini cara kerjanya:
Atur suasana. Nyalakan beberapa lilin, putar playlist yang kalian suka, atau jadi diri kalian yang biasanya gila. Gak ada tekanan, hanya kenyamanan dan kekacauan.
Mulai dengan pertanyaan What If. Kamu duluan. Tanyakan sesuatu yang liar, menggoda, atau totally hipotetis—apa pun yang sesuai dengan suasana hati kalian.
Misalnya: “Gimana kalau setiap kali kita cium, kita harus tukar pakaian dengan orang terdekat?” Atau: “Gimana kalau kita cuma bisa berhubungan di tempat umum mulai sekarang?”
Jawab dan reaksi. Biarkan dia menjawab dulu, lalu giliranmu. Keseruan ada di reaksi, canda tawa, dan spiral acak yang bakal kalian alami.
Giliran bertanya. Terus saling lempar pertanyaan. Gak ada pemenang, gak ada timer, hanya momen “tunggu, apa?!” yang nonstop.
Main selama lima menit atau dua jam. Main di mobil, saat brunch, atau setengah tidur jam 2 pagi. Kamu yang buat aturannya.
Pertanyaan What If Terbaik untuk Pacar
Yuk, uji seberapa liar imajinasinya. Pertanyaan-pertanyaan seru, kacau, dan sedikit mengungkap ini dibuat untuk menggoyang suasana agar tetap menarik.
1. Kalau kita harus ditangkap bersama, karena apa?
Partner in crime, literally.
2. Gimana kalau aku jadi katak—apa kamu masih mau pacaran?
Cium aku, aku tantang kamu.
3. Kalau kita cuma bisa teks pakai emoji selama seminggu, gimana kita berkomunikasi?
Kemampuan terjemahan: dipertanyakan.
4. Apa cerita asal-usulmu sebagai penjahat jahat?
Cue monolog dramatis.
5. Kalau kamu bisa menghapus satu kebiasaanku, yang mana yang bakal kamu hapus?
Hati-hati.
6. Gimana kalau kita harus tinggal di kamar tidur masa kecilku selamanya?
Poster, boneka, dan trauma.
7. Kalau kamu harus tukar hidup dengan salah satu mantanku selama sehari, siapa yang kamu pilih?
Berani atau kepo?
8. Apa teori konspirasi yang kamu percayai secara diam-diam?
Waktunya topi aluminium.
9. Kalau kamu bisa meretas otakku, apa yang pengen kamu tahu?
Password: dirahasiakan.
10. Gimana kalau kita bisa makan malam dengan diri kita di masa depan—apa yang bakal kamu tanyakan?
Gak ada tekanan, hanya takdir.
11. Kalau kamu bisa bikin film tentang kita, genre apa yang bakal dipilih?
Rom-com atau thriller psikologis?
12. Apa outfit terburuk yang pernah aku pakai?
Aku bisa terima (mungkin).
13. Kalau kita punya lemari bersama, siapa yang bakal diusir duluan?
Perang fashion menanti.
14. Gimana kalau aku kehilangan semua ingatan tentangmu—gimana kamu bikin aku jatuh cinta lagi?
Romantis atau gila?
15. Kalau kita adalah karakter Sims, drama apa yang bakal terjadi?
Kebutuhan tak terpenuhi, kekacauan meningkat.
16. Gimana kalau kita cuma bisa denger satu lagu berulang-ulang selama setahun—apa soundtracknya?
Kemampuan aux-mu, diuji.
17. Kalau kita bikin scrapbook momen-momen aneh kita, foto sampulnya apa?
Kenangan terkutuk saja.
18. Siapa yang bakal bertahan lebih lama tanpa ponsel—aku atau kamu?
Doomscroll atau mati.
19. Gimana kalau aku jadi hantu, apa kamu bakal pacaran dengan orang lain?
Boo atau bae?
20. Gimana kalau hewan peliharaan kita bisa bicara—apa yang bakal mereka ungkapkan?
Gak ada rahasia, hanya membocorkan.
21. Apa satu hal yang kamu pikir aku salah total?
Hancurkan aku dengan lembut.
22. Kalau kamu bisa kasih orangtuaku satu fakta seru tentang aku, apa itu?
Skandal akan datang.
23. Gimana kalau kamu harus nulis profil kencanku—gimana kamu mendeskripsikanku?
Pilih kekacauan dengan bijak.
24. Kalau kita bisa tukar estetika selama sehari, apa yang bakal aku pakai?
Goth? Cottagecore? Badut?
25. Apa ide gerakan romantis terliarmu?
Love bomb: detonate.
26. Kalau kita berdua di penjara, apa yang bakal kita ributkan di sel?
Oranye bukan warna kita.
27. Gimana kalau kita cuma bisa berkomunikasi lewat TikTok?
Kirim bantuan—atau vibes.
28. Kalau aku jadi alat dapur, aku jadi yang mana?
Toaster atau blender drama?
29. Apa pasangan fiksi yang menurutmu kita tidak mirip sama sekali?
Bukan merek kita, sayang.
30. Kalau kita harus mengadakan pesta makan malam kacau, siapa yang ada di daftar tamu?
Undangan penyesalan menanti.
31. Gimana kalau aku jadi terkenal semalam—gimana kamu menghadapi ketenaran itu?
Stage five PR girlfriend.
32. Siapa yang lebih mungkin memulai drama di perjalanan grup?
Ledakan grup chat di depan.
33. Kalau aku jadi influencer, niche apa yang bakal aku ambil?
OOTD atau oversharing?
34. Kalau aku jadi rasa es krim, rasanya kayak apa?
Manis, asin, atau pedas?
35. Gimana kalau kita berdua mencalonkan diri jadi presiden—siapa yang menang?
Kekacauan kampanye dijamin.
36. Apa satu kebiasaanku yang diam-diam kamu anggap menarik?
Kekurangan, tapi bikin seksi.
37. Kalau kita harus jadi meme viral, yang mana kita?
Terkenal di internet, tanpa sengaja.
38. Gimana kalau aku kehilangan suaraku selama sebulan—gimana kamu bertahan?
Keheningan = mencurigakan.
39. Apa satu aturan yang bakal kamu tambahkan ke hubungan kita?
Kecil hati atau praktis?
40. Kalau kita mulai girl band, vibe kita apa?
Spice Girls atau sad girls?
41. Gimana kalau aku punya bakat rahasia yang gak pernah aku kasih tahu—apa itu?
Akrobat atau detektor kebohongan manusia?
42. Apa momen “aku tahu aku mencintaimu”mu—gak peduli seaneh apa?
Kejanggalan lembut dimulai.
43. Kalau kita dalam hubungan jarak jauh, bahasa cinta kita apa?
Meme, voice note, atau drama?
44. Apa satu hal yang kamu harap aku tidak pernah tahu tentangmu?
Mengaku atau meledak.
45. Kalau kita bisa teleport ke mana saja sekarang, kita mau kabur ke mana?
Spontanitas terbuka.
46. Apa yang selalu ingin kamu coba dengan aku—tapi belum pernah ditanyakan?
Seksi, menakutkan, atau keduanya?
47. Gimana kalau aku harus hidup seperti kamu selama sehari—apa yang bakal bikin aku hancur pertama kali?
Jadwalmu menakutkan.
48. Kalau kamu harus mendeskripsikan hubungan kita sebagai minuman, apa itu?
Margarita pedas atau teh ngantuk?
49. Gimana kalau kita cuma bisa pakai baju satu sama lain selama seminggu?
Kaos kecil dan celana jeans longgar.
50. Apa hal teraneh yang pernah kamu bayangkan kita lakukan sebagai nenek-nenek?
Perm rambut serasi termasuk.
51. Gimana kalau aku gak pernah ngirim pesan duluan lagi—berapa lama sampai kamu panik?
Permainan dimulai sekarang.
52. Gimana kalau ciuman kita punya rasa—rasa kamu kayak apa?
Manis, minty, atau misteri?
53. Kalau kamu harus kasih label peringatan padaku, apa yang bakal tertulis?
Tangani dengan sarkasme.
54. Kalau kita harus menghabiskan 24 jam di rumah berhantu, siapa yang bakal nangis duluan?
Spoiler: mungkin keduanya.
55. Apa satu ketakutan yang sama sekali tidak rasional yang kamu miliki tentang kita?
Lucu tapi sedikit terkutuk.
56. Gimana kalau kita bisa time-travel ke satu momen dalam hubungan kita—apa yang bakal kita kunjungi lagi?
Manis, memalukan, atau tragis?
57. Kalau hubungan kita adalah restoran, apa yang ada di menu?
Appetizer: kekacauan. Dessert: cinta.
58. Apa fantasi andalanmu tentang masa depan kita yang belum pernah kamu ceritakan?
Bermimpi besar (atau aneh).
59. Gimana kalau kita harus tukar tugas selama sebulan—seberapa cepat kita hancur?
Bencana domestik menanti.
60. Apa versi kamu dari “kalau kamu mau, kamu pasti bisa”?
Waktunya panggilan, sayang.
Pertanyaan What If Spicy untuk Pacar
Agak menggoda, agak liar. Pertanyaan-pertanyaan ini dibuat untuk senyuman nakal, jawaban sugestif, dan mungkin beberapa teriakan dramatis.
1. Gimana kalau kita harus berhubungan di tempat umum sekali seminggu—di mana pilihan pertamamu?
Kita bakal dilarang di suatu tempat.
2. Kalau aku cuma bisa menyentuh satu bagian tubuhmu selama sisa hidup kita, bagian mana yang bakal kamu pilih?
Pilih dengan bijak, sayang.
3. Gimana kalau setiap kali kamu mendengus, itu memicu efek suara acak?
Mimpi buruk bantal angin.
4. Gimana kalau aku punya kink yang kamu gak suka—apa kamu tetap mau coba?
Uji batasan atau batasan?
5. Kalau kita bikin tape rahasia, apa yang bakal kita namakan?
Gak ada rasa malu, hanya branding.
6. Gimana kalau kita ketahuan sexting di tempat umum—apa alasanmu?
Gak ada sinyal, hanya sinyal.
7. Gimana kalau setiap kali kita berdebat, kita harus menyelesaikannya dengan tantangan strip?
Bertarung atau melepas?
8. Kalau kita cuma bisa berhubungan dalam satu posisi selama setahun, yang mana yang bakal kamu pilih?
Ini adalah ujian kesetiaan.
9. Gimana kalau aku mengikatmu di tempat tidur tanpa konteks—gimana reaksi kamu?
Panikan atau berpesta?
10. Gimana kalau mantanmu masuk saat kita melakukan sesuatu yang… kompromi?
Tertangkap dalam 4K vibes.
11. Gimana kalau aku membangunkanmu dengan ciuman… setiap pagi… di mana saja?
Jam alarm dengan keuntungan.
12. Gimana kalau kita harus bermain peran setiap kali kita melakukannya—apa alter ego andalanmu?
Perawat? Vampir? CEO?
13. Gimana kalau aku bilang suaramu bikin aku terangsang—apa kamu bakal mulai berbisik lebih sering?
ASMR jadi liar.
14. Gimana kalau aku nulis cerita spicy tentang kita dan menerbitkannya secara anonim?
Plot twist: itu jadi viral.
15. Kalau kita harus menyelinap seperti hubungan rahasia, berapa lama sebelum kita ketahuan?
Kita bakal bertahan… mungkin seminggu.
16. Gimana kalau kita cuma bisa menggoda lewat lirik lagu—apa baris pembuka kamu?
Bernyanyi atau berbuat dosa?
17. Gimana kalau aku kirim foto berisiko setiap hari—berapa lama sampai kamu membalas?
Dosis kekacauan harian.
18. Gimana kalau aku membutakanmu dan memberi kamu makanan penutup—apa yang kamu harapkan?
Cokelat… atau aku?
19. Gimana kalau kita harus berbisik hal-hal kotor dengan kata-kata kode—apa kata amanmu?
Pisang? Spaghetti? Lembab?
20. Gimana kalau aku minta kamu kirim thirst trap sekarang—pose apa yang kamu pilih?
Sudut pandang itu penting, sayang.
21. Gimana kalau kita harus berhubungan di ruang ganti—apa kamu mau?
Terapi ritel terasa berbeda.
22. Gimana kalau kita ditantang untuk berciuman di lift—apa kamu mau bilang ya?
Turun… secara harfiah.
23. Gimana kalau aku minta kamu mendominasi aku selama semalam—seberapa menakutkan kita berbicara?
Pukul atau khotbah?
24. Gimana kalau kita coba semua yang ada di Kama Sutra—seberapa jauh kamu mau pergi?
Yoga bertemu kekacauan.
25. Kalau kita cuma bisa berbicara kotor dalam rima, apa kamu masih bisa bikin aku terangsang?
Dr. Seuss tapi spicy.
26. Gimana kalau kita adalah teman serumah dengan dinding tipis—apa kamu bisa tetap diam?
Peringatan volume: tinggi.
27. Gimana kalau bajumu menghilang setiap kali kamu berbohong—seberapa lama kamu bisa bertahan?
Kebenaran atau strip?
28. Gimana kalau kita harus berhubungan selama rapat Zoom—apa kamu bisa tetap wajah datar?
Tombol mute bekerja lembur.
29. Gimana kalau kita harus merekonstruksi adegan film panas—apa yang kamu pilih?
Notebook atau 50 Shades?
30. Gimana kalau aku minta kamu menilai kehidupan seks kita seperti ulasan Yelp?
Bintang dan pendapat spicy.
31. Gimana kalau aku jadi vampir dan memohon kamu untuk membiarkanku menggigitmu—apa kamu mau?
Perangkap haus abadi.
32. Gimana kalau kamu tahu aku sebenarnya seorang mata-mata dan semua ini adalah misi—apa kamu marah atau terangsang?
Pengkhianatan dengan keuntungan.
33. Gimana kalau aku bisa mendengar pikiranmu saat berhubungan—apa yang paling mengejutkanku?
Gak ada rahasia, hanya teriakan.
34. Gimana kalau kita tukar tubuh selama sehari—apa hal pertama yang bakal kamu lakukan?
Penasaran atau kacau?
35. Gimana kalau setiap orgasme memberimu kekuatan super selama sejam—berapa banyak yang kita dapatkan?
Avengers: Edisi Tidur.
36. Gimana kalau kamu secara tidak sengaja mengirim sext ke bosmu—apa kamu akan mengaku atau berpura-pura keluar?
HR sedang bergetar.
37. Gimana kalau aku mulai OnlyFans dan minta kamu jadi bintang tamu—apa kamu mau?
Lampu, kamera, pilihan yang dipertanyakan.
38. Gimana kalau setiap kali kita berciuman, itu menghapus ingatan acak—apakah itu sepadan?
Selamat tinggal, trauma SMA.
39. Gimana kalau aku mengaku jadi penguntitmu sebelum kita bersama—apakah itu menyeramkan atau romantis?
Vibes yandere terbuka.
40. Gimana kalau kamu harus menato namaku di suatu tempat… pribadi?
Tinta dan intimasi.
41. Gimana kalau aku nulis lagu tentangmu—apa kamu bakal menangis atau merasa jijik?
Grammy atau muntah?
42. Gimana kalau kita harus tinggal di rumah kecil—seberapa cepat kita jadi liar?
Cinta dalam 200 kaki persegi.
43. Gimana kalau aku melamar saat berhubungan—apakah itu waktu yang panas atau mengerikan?
Cincin sebelum atau sesudah?
44. Gimana kalau kita tua bersama tapi masih berhubungan liar—apa kamu bisa membayangkannya?
Keriput tapi freaky.
45. Gimana kalau aku bikin daftar momen terpanasmu—mau baca?
Dorongan ego akan datang.
46. Gimana kalau aku bikin sarapan di tempat tidur… dan tidak ada yang lain?
Energi koki telanjang.
47. Gimana kalau kita punya jabat tangan rahasia yang diakhiri dengan ciuman?
Kejanggalan tapi menggemaskan.
48. Gimana kalau aku namai minuman setelahmu—rasanya kayak apa?
Manis, pedas, berbahaya?
49. Gimana kalau kita punya celana dalam serasi—apa kamu mau?
Kekacauan milik kita.
50. Gimana kalau kita bisa memutar kembali momen terpanas kita—apa kamu mau mengubah apa pun?
Encore, tolong.
